Cara Memulai Bisnis Kaos di Rumah. Pemula Wajib Baca Untuk Bisnis Kaos Anda Maju

9 Langkah untuk Membuat dan Menjual Kaos untuk Untung

Pada akhir 1980-an, Bert dan John Jacob mengendarai motor ke sana kemari mencoba menjual kaos mereka kepada mahasiswa dan tidak berhasil. Dalam salah satu perjalanan panjang mereka, di antara memutuskan apakah mereka akan mendapatkan pekerjaan nyata, mereka berdiskusi tentang fokus media pada cerita-cerita negatif. Dari diskusi ini, Jake, karakter yang mengenakan t-shirt Life Is Good (TM), lahir, bersama dengan bisnis $ 100 juta dolar.

Legenda mengatakan bahwa setelah lulus dari perguruan tinggi, Catesby Jones memaksimalkan kartu kreditnya untuk memulai sebuah perusahaan kaos yang menggambarkan seekor katak dengan desain bendera internasional yang dikenal sebagai Peace Frogs (TM).

Saat ini, dengan internet dan sumber daya digital printing, memulai bisnis t-shirt lebih mudah dan lebih terjangkau dari sebelumnya. Bahkan, ada sumber daya yang memungkinkan Anda mendesain kemeja menggunakan print-on-demand dan pengiriman drop, sehingga Anda tidak perlu menginvestasikan banyak uang atau ruang untuk inventaris hanya ada di konveksi murah surabaya .

Meski begitu, membangun kerajaan kaus jutaan dolar bukanlah sesuatu yang diberikan. Membuat t-shirt yang berbicara kepada massa dan menjualnya masih membutuhkan rencana. Berikut adalah tips dan sumber daya untuk memulai bisnis kaos sukses Anda sendiri dari rumah.

1. Desain kaos Anda.

Saudara-saudara Jacob berjuang dengan t-shirt mereka sampai mereka akhirnya menemukan premis dasar (Life is Good) dan karakter Jake. Jones memilih katak karena itu adalah simbol perdamaian dan keberuntungan. Mungkin sulit untuk mengetahui desain atau perkataan seperti apa yang akan beresonansi dengan publik, jadi Anda mungkin perlu menguji berbagai ide. Selanjutnya, Anda perlu memastikan bahwa Anda tidak menggunakan materi yang dilindungi hak cipta atau merek dagang di kaos Anda.

Pastikan untuk membuat desain resolusi kualitas tinggi yang akan terlihat bagus pada ukuran yang Anda inginkan di kaos Anda. Meskipun desain mungkin terlihat oke di komputer Anda, itu mungkin tidak muncul dengan baik di kaos. Anda mungkin mempertimbangkan untuk menyewa seorang desainer untuk membuat gambar berkualitas tinggi.

2. Uji desain Anda.

Sebelum menginvestasikan waktu dan uang, lakukan riset pasar untuk menentukan apakah kaus Anda akan menarik pembeli. Pertama, putuskan siapa pembeli ideal untuk ide t-shirt Anda, dan kemudian cari anggota pasar itu untuk mendapatkan umpan balik mereka tentang ide Anda. Anda tidak hanya ingin tahu apakah mereka akan membeli t-shirt Anda, tetapi juga, berapa harga yang akan mereka bayar.

3. Tulis rencana bisnis.

Meskipun menjual kaos terdengar mudah, seperti semua bisnis, tanpa rencana, Anda akan membuang waktu dan uang. Rencana bisnis Anda menguraikan produk Anda, pasar yang ideal, proyeksi keuangan Anda, dan tujuan penjualan konveksi surabaya .

4. Buat nama bisnis.

Anda dapat membuat dan mulai menjual t-shirt online dalam hitungan menit, tetapi jika Anda berencana untuk mencari nafkah, Anda harus membuat bisnis resmi. Memulai bisnis dimulai dengan datang dengan nama bisnis. Nama Anda harus mencerminkan t-shirt Anda, tetapi tidak membatasi kemampuan Anda untuk memperluas t-shirt Anda. Meskipun Anda dapat mendirikan toko melalui perusahaan percetakan kaos digital, Anda mungkin ingin membuat situs web sendiri juga, dan untuk itu, Anda ingin membeli nama domain.

5. Jadikan bisnis Anda legal.

Bersama dengan nama bisnis, Anda perlu menentukan struktur bisnis Anda (yaitu pemilik tunggal atau LLC) dan mendapatkan lisensi dan izin yang diperlukan. Lisensi bisnis dikeluarkan oleh kota setempat atau kantor bisnis county Anda. Jika Anda menggunakan layanan t-shirt online dan menjual baju Anda melalui portal online-nya, Anda mungkin tidak memerlukan izin pajak penjualan. Namun, jika Anda akan menjual kemeja Anda melalui situs web Anda sendiri atau secara langsung (mis. Pameran atau pasar), maka Anda mungkin perlu mengajukan permohonan pajak penjualan melalui kantor pengawas keuangan negara bagian Anda.

6. Lindungi desain Anda.

Sama seperti Anda tidak ingin melanggar hak cipta atau merek dagang perusahaan lain, Anda juga tidak ingin orang lain mengambil untung dari desain Anda. Lihatlah ke dalam melindungi desain, logo dan / atau slogan Anda melalui hak cipta atau merek dagang.

7. Harga kaos Anda.

Tinjau opsi pembuatan kaos yang berbeda (mis. Sumber daya online dan printer kaos lokal) untuk menemukan harga yang Anda mampu. Harga yang Anda bayar akan tergantung pada ukuran dan jumlah warna desain, jenis pencetakan yang Anda pilih, dan kualitas kaos yang Anda pilih. Berdasarkan biaya Anda, harga t-shirt Anda sehingga Anda dapat menutupi biaya Anda (bukan hanya biaya t-shirt, tetapi biaya bisnis lainnya seperti pemasaran dan overhead lainnya). Ingatlah juga apa yang akan dibayarkan pasar. Anda tidak ingin berakhir dengan harga yang tidak akan dibayar orang.

8. Pilih printer.

Di akhir artikel ini Anda akan menemukan daftar sumber daya yang akan mencetak kaos Anda. Banyak yang menawarkan toko online untuk menjual baju Anda juga. Opsi lain adalah meneliti opsi pencetakan di area lokal Anda.

9. Pasarkan kaos Anda.

Ada banyak cara untuk memasarkan t-shirt baru Anda, tetapi semuanya dimulai dengan mengetahui pembeli terbaik untuk t-shirt Anda (usia, jenis kelamin, dll), di mana Anda dapat menemukannya, dan meletakkan t-shirt Anda di depan dari mereka. Jika target pembeli kaos Anda adalah siswa sekolah menengah yang menyukai zombie, pasarkan kaus Anda di mana siswa sekolah menengah yang menyukai zombie